Oleh Herman RN
TIDAK berlebihan jika disebutkan bahwa PLN dan PDAM setali tiga uang dalam kehidupan sosial masyarakat Aceh, khususnya di Banda Aceh dan sekitarnya. Dalam istilah lain, keduanya (PLN dan PDAM) ibarat dua sisi mata uang yang saling mendukung, saling melengkapi. Tatkala PLN hidup, PDAM tiba-tiba mati. Ketika PDAM lancar, giliran PLN yang bertingkah.